Wednesday, July 18, 2007

Teater Jum’at Malam



Bercita-cita jadi aktor atau pemain teater?
Bertanya-tanya, akting yang bagus itu bagaimana?
Pengen biar suara senantiasa jelas tanpa harus teriak-teriak?
Atau mau menghilangkan rasa grogi tiap kali harus manggung drama?

Temukan jawabannya di Thank God it's Friday Pemuda GKI Kayu Putih! Tempat kamu untuk berekspresi dan menjajaki langkah pertama untuk menjadi aktor teater yang gres banget! Kamu bakal dilatih teknik-teknik olah suara dan olah tubuh, pemahaman peran, penguasaan panggung, dan segudang jurus lainnya untuk mentas dengan sensasional!

So, tunggu apa lagi, gabung aja di TGiF GKI Kayu Putih: Teater Jum'at Malam
Tiap Jum'at dari tanggal 29 Juni - 28 Juli 2007 jam 19.45 WIB
Di GSG Lantai 3 GKI Kayu Putih
Jl. Kayu Putih
Jakarta

Teater Jum’at Malam

Disarikan dari materi yang dibawakan Sdr. Chiprut untuk TGiF.

Pertama-tama, ada baiknya kalau kita mengenal lebih dulu arti Teater. Kata ini berasal dari bahasa Yunani, Theatron yang berarti memindahkan kehidupan. Ini dilakukan melalui proses observasi terhadap objek yang akan dipentaskan. Beberapa langkah yang dalam persiapan teater:

  • Pencarian naskah
  • Membaca naskah
  • Observasi
  • Plotting pentas

Melalui observasi, diharapkan dicapai emosi peran yang pada akhirnya akan mempengaruhi keberhasilan pentas.

Perencanaan, latihan, bentuk panggung, riset mengenai calon penonton pementasan, semuanya perlu dilakukan sebelum pementasan sesungguhnya. Memahami emosi yang dirasakan tokoh dalam naskah, apakah sedih, senang, marah, kecewa, atau emosi lainnya. Pahami pula karakter atau sifat dari tokoh tersebut. Tentunya karakter yang galak akan dibawakan berbeda dengan karakter seorang pelawak atau penakut?

Untuk memudahkan kita dalam mementaskannya, anggap saja bahwa sebenarnya pementasan itu adalah dunia nyata, teater kehidupan. Tentu agar kita dapat mementaskannya dengan lebih menggigit, kita perlu mengetahui pula latar belakang penulisan naskah, kapan ditulis, bagaimana kondisi social ketika naskah ditulis, apa tujuan utama atau motivasi penulisan naskah? Banyak naskah yang di zaman dulu terasa sekali gregetnya, namun jika dibawakan dengan atmosfer saat ini bisa kehilangan tajinya.

Persiapkan pula pernapasan dengan mempelajari teknik pernapasan dada yang acapkali digunakan untuk dialog pendek, pernapasan perut yang lebih cocok untuk dialog menengah, serta pernapasan yang mantap untuk digunakan dalam dialog panjang.

Mendadak Pijat: Teori Singkat

Seni pijat berasal dari berbagai negara seperti Cina dan lain-lain. Awalnya dunia medis hanya memberikan pelayanan obat tanpa adanya “sentuhan fisik”. Dari sana perlahan-lahan mereka memberikan layanan value added seperti massage yang “mengenakkan” badan.

Beberapa tinjauan medis yang dijawab oleh pihat, misalnya sakit kepala karena pembuluh darah yang membesar sehingga menyebabkan gangguan penyaluran darah ke kepala seperti vertigo dan lain-lain. Ini dapat diterapi dengan massage. Akan tetapi tentu sakit kepala seperti akibat maag beda penyebabnya dan belum tentu dapat diatasi dengan pijat.

Dasar medis mengenai pijat adalah relaksasi otot sehingga sirkulasi arteri (jantung ke seluruh tubuh), vena (pembuluh balik ke paru-paru yang berisi darah kotor CO2), limpatik (membawa cairan tubuh seperti ketika bengkak. Oleh karenanya kalau ada yang bengkak, kita harus melihat ke arah mana pembuluh limfa yang bengkak. Pastinya pijatnya tidak boleh keras, tapi secara halus)

Pijat limfa;

Kepalaà di bawah leher

Tangan à di bawha ketiak

Jenis2 pijat:

- Dimulai dengan usapan yang halus à mengadaptasi tangan pemijat dengan kulit agar tidak tejradi “kaget” à stroking. Misalnya dengan lotion atau baby oil.

- Avalarig (?) Pijatan yang agak dalam.

Pijat kepala: sebaiknya kepala menunduk karena otot leher cenderung mengeras ketika dipijat.

Ada saraf dari pangkal leher yang ke punggung, pundak dan tulang baji (dekat selangka). Sehingga keempat daerah ini sangat berpengaruh ketika pusing. Tapi ini berbeda dengan sakit pinggan ketika sakit ginjal karena sumber sakitnya berbeda. Sakit pinggang karena ginjal ketika dipijat hanya hilang sebentar tpai pastik akan muncul lagi.

Walaupoun hanya gerakan-gerakan kecil, namun karena terus-menerus maka otot-otot ini lama kelamaan akan mengalami ketegangan. Jika hanya ketegangan kecil maka sebenarnya dapat disembuhkan tubh sendiri. Tapi kalau kita sudah merasa sakit pegal berarti otot-otot itu sudah diluar toleransinya.

Asam urat hanya terjadi di persendian.

Mengenai praktek membunyikan persendian, yang dilakukan adalah peregangan tendon (ujung otot). Yang bunyi sebenarnya ligament. Ligamen ini lentur. Praktek ini tidak boleh dilakukan terlalu sering karena ligament mengalami penarikan. Jika terlalu sering maka kendor dan leher tidak dapat stabil lagi. Jangkauan ayun leher semakin jauh karena ini. Kalaupun mau, seharusnya dilakukan pelan-pelan. Sebenearnya tidka perlu sampai bunyi.

Ketegangan pertama-tama akan muncul di tendon, namun sebenarnya masih dapat ditoleransi tubuh. Ketika sudah mencapai perut otot, inilah ketika ketegangan sudah tidak dapat ditolerir.

Pijat punggung:

Dilakukan sesuai otot. Dimulai dari pangkal tulang tengkorak. Sampai ke arah punuk. Dilakukan beberapa kali untuk area ini. Di daerah leher ada pijat tajam (ujung jari ditekan) dan pijat tumpul (permukaan jari yang ditekankan).

Tumpul dilakukan untuk yang ototnya agak besar (seperti betis, paha).

Daerah selangka dapat dilakukan baik pijat tajam maupun tumpul. Area pijat bergeser sekitar ½ cm sampai kearah pundak (tulang bahu). Tekanan dari awla sampai akhir harus sama.

Daerah belikat sering mengalami ketegangan. Biasanya karena aktivitas dimana kita jarang bergerak dan dagu mengangkat. Sebenarnya aktivitas belikat kecil, namun karena lama bias mengakumulasi, Ototnya namanya otot tromboid yang letaknya melintang. Dapat dicari dengan tangan pasien melintang ke belakang agar tulang belikat menonjol. Otot ini sekitar 3 jari lebarnya.

Pijatan dilakukan dari atas ke bawah, setleah itu melintang hingga ke tulang punggung. Jika ada titik nyeri, tekan titik nyeri tersebut dengan gerakan memutar dan juga gerakan transward.

Kemudian untuk daerah bahu dilakukan dari bawah ke atas. Dari panbgkal bagi dipijat hingga mentok di tulang tengkorak. Ujung tulang tengkorak dapat ditekan pelan2. Ini daerah yang paling berpengaruh untuk pusing. Sesudah itu daerah belakang telinga sampai daerah tulang baji (depan).

Notes: ketika dipijat, otot tidak akan langsung lemas. Bisa dalam jangka waktu ½ hari. Yang dirasa enak ketika dipijat itu hanya efek relaksasi.

Lalu dari tulang punggung kea rah atas lagi, leher bawah tengkorak.