Thursday, February 21, 2008

Engage Your Career: Testimonial

"Saat aku ikut acara ini tentang engage your career.. Aku jadi lebih mengerti lagi bagaimana menyiapkan surat lamaran sampai menghadapai interview yang layak di hadapan interviewer.. So gak ada ruginya mengikuti acara ini.. Untuk temen-temen yang mau gabung, cepetan gabung aja.. Soalnya banyak topik yang menarik bagi kita-kita. So & finally.. Thank for TGIF sukses selalu.." (Nani)

Tuesday, February 19, 2008

Monday, February 18, 2008

Engage Your Career: Mastering Interview

Wawancara kerja merupakan bagian integral mengurus sumber daya manusia

Wawancara adalah menyediakan pertukaran yang dinamis dan bersifat pribadi. Wawancara bisa menjadi cara yang efektif untuk memastikan pengertian dan rasa hubungan antara kedua belah pihak .

Wawancara kerja bukan hal yang mudah, baik bagi kandidat/calon maupun yang bertugas merekrut calon karyawan.

Pewawancara biasanya berusaha untuk:

Ø Mengajukan pertanyaan yang bisa mengungkapkan siapa diri candidate/calon yang sebenarnya.

Ø Menggali seluruh latar belakang anda, kemampuan dan ketrampilan yang dimiliki oleh calon, riwayat pekerjaan bahkan masa lalu anda.

Ø Mencari tahu kegiatan apa yang senang anda lakukan di waktu lalu.

Ø Hal-hal calon tidak penting tetapi ternyata digunakan sebagai ukuran untuk menentukan apakah kita diterima atau tidak. Misalnya cara berpakaian.

Wawancara kerja sebetulnya merupakan quick decision. Dimana para pewawancara bisa mengambil keputusan dalam waktu 15 detik.

Kesan pertama sangatlah menentukan dan kesan pertama akan mendominasi pengambilan keputusan si pewawancara.

Beberapa hal yang dilakukan untuk menciptakan kesan pertama yang baik:

  1. Datanglah tepat waktu (ada kesan disiplin).
  2. Berperilaku professional (dalam hal berbicara & berpakaian).
  3. Pelajari medan (mempelajari perusahaan sebelumnya dan mencari data mengenai posisi perusahaan yang ada di pasar, produk-produknya, jumlah karyawan, dan lain-lain).
  4. Berfokuslah pada bisnis perusahaan tersebut (menguasai apa yang diketahui tentang perusahaan yang dilamar, baik informasi/data-data sehingga memberikan nilai plus di mata pewawancara).
  5. Jangan menyombongkan diri dengan mengatakan berapa tawaran yang sudah anda terima.
  6. Jangan menjelekkan mantan bos/perusahaan sebelumnya.
  7. Jangan berlebihan.
  8. Jangan anggap pewawancara sudah membaca CV calon.
  9. Jaga perilaku (menunjukkan perilaku terbaik sebelum dan sesudah wawancara)

Cara penggunaan teknik wawancara terprogram dalam menentukan masa depan calon:

  1. Bacalah seluruh pertanyaan dan jawaban (jika diberikan soal/pertanyaan).
  2. Sesuaikan pertanyaan-pertanyaan yang sekiranya sesuai dengan latar belakang dan target pekerjaan anda.
  3. Sesuaikan jawaban-jawaban yang sekiranya sesuai dengan kosa kata, latar belakang dan target pekerjaan anda.
  4. Buatlah sebuah kaset rekaman yang berisi tentang pertanyaan-pertaan yang paling sulit untuk dijawab dan berikanlah jeda beberapa detik untuk setiap pertanyaan dan jawablah pertanyaan tersebut dengan lantang.
  5. Putarlah kaset minimal 3 kali dalam seminggu untuk kurun waktu 2 minggu ke depan, sambil duduk di depan sebuah cermin panjang dan besar.
  6. Gunakan waktu anda untuk mendengarkan kaset dan menjawab setiap pertanyaan.

Presentasi materi terkait dapat di-download di sini.